03 Maret 2014

Senyum Tanpa Roman

Rona parasmu, membalut malam yang kau cipta
Bunga-bunga menjadi kuncup
Terlihat tak seperti biasa, senyumanmu menjarah ke segala sudut ruang hampa
Mengais apa yang telah kita buang, membuang lara yang mengendap
Sadar jika bunga merekah di kala sore, sekian lama hidup dalam kelupaan
Senyummu yang tak pernah tampak
Berdiri sebatang kara, di balik bukit berawan suram
Menyerbak wangian yang tak pernah tercium, merajut asih yang belum digapai
Suara-suara yang tak memiliki bibir
Desihanmu bagaikan nyata
Hinggap di dinding, bertengger di setiap barang-barang yang aku jamah
Tangan gemetar, hati meronta
Terpesona dalam impian, merasuki lubuk yang terlarang
Kau tebarkan senyuman yang tak dapat aku lihat
Bunga yang tak bersedia aku petik
Menghadirkan kumbang-kumbang yang tak kau harapkan
Senyum masih hiasi wajahmu, balik tirai tak tersingkap